Keanekaragaman serangga dan struktur vegetasi pada habitat burung insektivora Lanius schach Linn. di Tanjungsari, Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.5994/jei.10.2.70Kata Kunci:
habitat, keanekaragaman, serangga, vegetasi, Lanius schachAbstrak
Keanekaragaman serangga dan struktur vegetasi suatu ekosistem adalah dua aspek penting yang mempengaruhi perkembangbiakan burung insektivora. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik habitat asli Lanius schach di Tanjungsari yang meliputi jenis dan komposisi vegetasi serta preferensi burung terhadap serangga mangsa. Pengamatan vegetasi dan serangga menggunakan kombinasi metode jalur dan garis berpetak pada jalur sepanjang 10 km yang terbagi atas sepuluh titik pengamatan. Penghitungan jenis pohon dan serangga pada setiap petak pengamatan berukuran 20 m x 20 m, jenis perdu pada 10 m x 10 m, jenis semak 5 m x 5 m dan jenis rumput 2 m x 2 m. Jenis dan komposisi vegetasi dihitung dengan analisis vegetasi, sedangkan keanekaragaman serangga menggunakan indeks Shannon. Uji mangsa dilakukan untuk mengetahui preferensi burung insektivora terhadap serangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi vegetasi terdiri atas 7 spesies rumput, 20 spesies semak, 5 spesies perdu, dan 18 spesies pohon. Vegetasi tiap kelompok dengan indeks nilai penting (INP) tertinggi berturut-turut adalah Tectona grandis, Ipomoea sp., I. cylindrica, dan Panicum brevifolium. Keanekaragaman tertinggi kelompok vegetasi berturut-turut adalah semak (2,430), pohon (1,696), rumput (1,680) dan perdu (1,364). Indeks keanekaragaman serangga adalah 2,572 dan belalang (ordo Orthoptera) adalah serangga yang paling disukai L. schach. Habitat burung insektivora L. schach memiliki karakteristik habitat yang didominasi T. grandis dan memiliki keanekaragaman semak yang tinggi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).